Traveling Sukses
Seberapa jauh kita mengatakan kalo perjalanan yang kita
alami berjalan sukses? Jika berjalan lancar sesuai yang kita harapkan? Kalau begitu,
apa harapan sebuah kelancaran yang kita maksud? Sebuah makna ayat yang begitu
masyhur “bisa jadi yang baik bagimu tidak begitu halnya dengan yang bagi Allah itu
baik, sebaliknya yang kau anggap buruk, justru baik bagi Allah. Allah lebih
mengetahui kebaikan untuk hambaNya”. Lalu bagaimana supaya apa yang kita anggap
baik juga dianggap serupa oleh Allah? Jawabnya lakukan yang kau anggap baik itu
dalam ketaatan padaNya. Lakukan yang membuatNya ridho dengan apa yang kau
lakukan.
Dalam
kaitannya dengan perjalanan, Allah menghimbau kita untuk menjelajahi bumi di segala penjurunya (cek Al Mulk:15). Ayat
ini tentu membahagiakan bagi para pecinta traveling, termasuk saya. Bahasa sederhananya,
jalan-jalan lah karena Tuhanmu memerintahkannya. Senang ya? Kalo begini jadi
berpikir, memang islam is the best (tapi tanpa hal ini pun, islam tetap the
best). Lalu sekedar jalan-jalan sajakah? Big NO!. Traveling itu sulit karena hambatannya
bermacam-macam. Mari kita list, mulai
dari menjaga sholat, dzikir dan tilawah agar tetap jalan, menjaga kebersihan
badan, godaan makanan lokal yang tidak halal, tetap berpakian syar’i, dan tidak ikhtilat atau bercampur dengan lawan
jenis. Saya pun mengakui terkadang sulit menjaga hal-hal tersebut, tapi yang
perlu digaris bawahi adalah hal itu adalah sesuatu yang tidak mustahil untuk tetap bisa dilakukan. Saya tidak memasukkan
kendala bahasa, budaya setempat, tidak mengenal medan dalam list karena sudah
banyak yang membahas itu.
Mari
kita bahas satu-persatu, menjaga sholat.
Mengaku muslim tapi sholat ditinggalkan. Banyak saya temui! Bahkan hanya ke
mall untuk nonton di bioskop saja, sholat ditinggalkan. Terlebih waktu di alam seperti gunung. Banyak
yang memuji kebesaran Sang Pencipta yang menganugerahi pemandangan sunrise indah tepat di hadapannya, tapi
lupa tidak sholat shubuh, takut kehilangan momen detik-detik demi kemunculan
matahari yang mungkin hanya sekali dilihat di gunung A, B, C, D. Atau di kereta
12 jam Jogja-Banyuwangi dimana pasti melewati waktu dhuhur dan ashar tapi
memilih untuk tidak sholat padahal ada kemudahan untuk menjamak dan mengqashar
sholat di atas kereta. Kalo sholat aja ditinggalkan, ada hikmah apa
perjalananmu? Ada?.
Menjaga dzikir dan tilawah. Salah satu
cara menjaga diri kita, umat muslim dari turunnya iman adalah dengan tilawatil
quran. Ayo berprinsip tiada hari tanpa Quran. Selelah apapun perjalanan, isi
sepersekiannya dengan dzikir dan quran. InshaAllah itu akan mempermudah kita
dalam berjalan di muka bumi ini, menemui orang baru, tidak tau arah, and lihatlah
akan ada keajaiban dalam perjalananmu ketika tak meninggalkannya. Beberapa waktu
lalu, saat di Melaka, bersama teman yang syukurlah punya target yang sama:
datangi masjid, ngaji tetep, dan ambil hikmahnya, mendapat
kemudahan-kemudahan seperti diantar penduduk local yang tidak kami kenal keliling
dengan mobilnya, ditraktir makan siang, dikasih oleh-oleh, dan yang paling
penting ada masjid di pertemuan itu. Pencitraan sekali tulisan ini ya :(. Justru dengan tulisan ini semoga menjadi pengingat diri sendiri untuk tidak
hanya berkata-kata tapi bisa istiqomah
menjalaninya.
Wa ini
yang selanjutnya, menjaga kebersihan
badan. Gak perlu rempong, kalo nemu toilet umum ato masjid, gunakan itu
minimal untuk ngelap badan, Alhamdulillah bisa mandi. Ganti, maaf, pakaian
dalam dan pastikan tidak ada najis saat kita sholat. Ga masalah (bagiku)
pakaian luar gak ganti buat ngirit bawaan yang penting suci. Hmm, hambatan
lainnya adalah makanan local yang
diragukan kehalalannya. Ini sudah bukan hal baru lagi, bahkan di tempat
saya tinggal, awereness muslim untuk
mengikhtiarkan makanan halal belum tinggi. Tidak sedikit tempat makan yang kita
pembelinya ga tau kalo tenyata dagingnya oplosan, atau ternyata pake minyak
babi, atau kuas buat olesan roti pake bulu babi. Ngerilah! Gak bosen saya
singgung tentang kepedulian kita tentang makanan halal. Saat malam-malam
kelaparan di Melaka, ada street food yang temen nanya ke penjual tentang kehalalanya.
Gak halal katanya. Untungnya nanya, kalo gak, perut bakal diisi barang haram,
na’udzubillah. Sambil terus berjalan dan menemukan restoran mahal yang ternyata
halal dan waitress mengatakan di seberang sana (sambil menunjuk seberang sungai
Melaka) tidak halal semua. Cuma ini dan samping ini yang halal. Dan akhirnya
kami masih terus mencari malam itu (yang harganya terjangkau) dan berakhir pada
rumah makan India yang setelah kami tanya, mereka menyediakan makanan halal, terjangkau
pula. Bahagia!
Tetap berpakaian syar’i terutama bagi
wanita saat bepergian juga tidak mudah. Ada rasa aman “ah ga ada yang kenal,
gak usah kaos kakian” atau “jilbabnya ga usah gede-gede, bikin ribet”. Godaan syetan
selalu ada. Terlebih jika di sekeliling cuma ada bule yang mengumbar aurat
kemana-mana. Maka, kembali ke prinsip dan keyakinan kita bahwa sudah dijanjikan
Allah, dengan menutup tubuh sesuai syariat, wanita tidak akan mudah diganggu. Dihormati,
yakin! Di hostel yang staffnya berasal dari India dan Filipina malah mereka
memperlakukan kami yang berjilbab ini dengan ramah dan membawakan tas kami
(karena mungkin kasihan liat badan kecil tapi tasnya gede, haha, atau memang
servisnya begitu), dan salah satu staff lainnya ada yang sangat ramah ngasih tau
kami dimana bisa dapat makanan halal. Kata staff yang dari Indonesia, banyak
yang suka dengan orang Indonesia. Bahkan pakaian muslim yang kami kenakan
terkenal lebih modern dibanding negara lainnya, lebih bervariasi katanya. (menghibur
diri 😁).
Hambatan
terakhir adalah mudahnya bercampur
dengan lawan jenis. Pertolongan Allah, di perjalanan terakhir kami
kehabisan kamar bunk bed mixed yang
lebih murah, jadinya kamar sendiri untuk berdua walaupun lebih mahal. Selalu ada
hikmah. Tidur dalam satu atap dan satu ruangan tidak diperbolehkan dalam agama.
Waa, untungnya kehabisan. Jadi ingat saat Trinity nginap di suatu hostel di
suatu Negara, mixed, malam datang cowok cewek dan berhubungan intim di ruangan
yang juga dipakai traveler lain, argh risihnya. Kalo mixed gitu kasian juga
yang berjilbab, ga bisa leluasa. Alhamdulillah, selalu ada hikmah. Camping? Harus
pisah, tidak boleh setenda! Prinsip banget. Walaupun di puncak kedinginan ada
yang mengatakan tidak akan ada yang macam-macam, tetap, mana Allah ridho. Mending
gak pergi kemana-mana daripada harus tidur setenda. Ya Allah
kuatkan kami dalam menggapai ridhoMu.
Overall,
tulisan ini hanyalah pikiran pribadi dari saya. Jika ada kesalahan silakan
dikritik. Semoga perjalanan kita sukses, meningkatkan iman, dan mendatangkan
hikmah indah. Mohon doa supaya saya bisa keliling dunia ya 😊
INI BERITA BAIK ADALAH BENAR !
BalasHapusHello semua orang, saya Nur Izzatul Azira Ismail, i am from Malaysia. Saya mahu anda semua tahu bahawa terdapat sebuah syarikat pinjaman boleh dipercayai di sini yang boleh membantu anda menyelesaikan masalah kewangan anda tanpa tekanan dan ramai orang di sini boleh memberi keterangan untuk itu, sila berhati-hati untuk tidak jatuh mangsa ke dalam tangan orang-orang yang salah di sini. Saya telah ditipu, empat kali dan kehilangan kira-kira $ 15,000 untuk yuran pendaftaran, yuran pemindahan, bayaran cukai dan yuran insurans, selepas pembayaran ini saya tidak mendapat pinjaman saya, tetapi mereka meminta saya untuk membayar lagi dan sekali lagi, HINGGA kawan baik dari bandar Jakarta di Indonesia, memperkenalkan saya kepada sebuah syarikat pinjaman yang dikenali sebagai "GLORY LOAN FIRM" mereka menawarkan saya jumlah pinjaman sebanyak $ 50,000usd dalam masa hanya 2 jam permohonan saya itu. Saya terkejut apabila saya mendapat mesej daripada bank CIMB saya dan jumlah yang i digunakan untuk dipindahkan terus kepada saya, tanpa sebarang tekanan atau kelewatan. dan sejak itu saya telah diarahkan sehingga 9 orang dari Malaysia dan indonesia dan mereka semua mendapat pinjaman mereka dan boleh memberi keterangan kepada peluang ini baik dan juga seorang kawan saya dari Cambodia sahaja menerima pinjaman beliau semalam dan kami semua gembira. Jangan duduk dan wacth keruntuhan perniagaan anda, mendapatkan pinjaman tulen hari ini dan menubuhkan diri anda.
Saya amat teruja untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman daripada sebuah syarikat pinjaman yang boleh dipercayai, anda boleh e-mel saya melalui (utariwirmayaty@gmail.com) atau anda boleh menghubungi syarikat Puan Glory melalui (gloryloanfirm@gmail.com) untuk maklumat lanjut, saya 'm di sini untuk membantu. Tuhan memberkati anda semua.