Repost Blog Lama

REPOST karena blog lama (azmiyatularifati.blogspot.com tidak bisa saya gunakan lagi).

Syndrom Malesnesia 
Ditulis : 7 September 2011



Selain karena memang masih kecil (saya anggap 20 tahun itu masih kecil dan belum tahu apa-apa tentang kehidupan ini  :) Saya sering menganggap diri ini sangat kecil, tidak berkompeten, tidak ada motivasi, tidak memiliki potensi yang bisa diandalkan......
Ya itulah yang terjadi belakangan ini,,,entah, beberapa bulan belakangan ini saya terkena syndrom yang saya beri nama syndrome malesnesia, nama yang asal - asalan saya ambil.
Saya rindu dengan diri ini yang dulu. Rindu ketika jatuh dari sepeda jengki yang dipinjam dari tetangga kemudian berdiri lagi dan mencoba menaiki sepeda walaupun jatuh lagi...
Rindu saat di bangku Sekolah Dasar untuk pertama kalinya saya mendapatkan nilai 0 dan sangat-sangat merasa malu dan bertekad besar untuk tidak mengulanginya...
Dan rindu ketika tidak bisa masuk ke sekolah yang dicita-citakan dan harus menunggu dan berjuang selama 3 tahun untuk 'membalas dendam' sakit hati itu.

Itulah yang saya sebut tekad dan perjuangan. Ada yang tau bagaimana mengembalikan euforia sebuah perjuangan ? saya kehilangan itu beberapa bulan belakangan ini. Saat tugas kuliah tidak mengumpulkan, sama sekali tidak ada rasa khawatir akan mendapatkan nilai buruk seperti saat SD dulu. Ketika besok pagi ada ujian akhir semester Geodesi Satelit yang konon itu mata kuliah yang paling sulit saya pahami selama 4 semester ini, tidak ada kepanikan takut tidak bisa mengerjakan dan tidak ada pula usaha yang besar untuk memperjuangkan ujian itu...semua berjalan tanpa perjuangan yang berarti.
 
Semua ini sangat sakit, jauh lebih sakit daripada gagal setelah berjuang dan saya tidak tau apa yang terjadi. Saya berharap bisa menemukan lagi semangat perjuangan. Malu rasanya jika melihat orang lain. Saya memang sering membaca kisah-kisah inspiratif dari orang lain, menonton film atau video yang menggugah semangat, bahkan mengisi sebuah forum yang mengajak pendengarnya untuk sebuah perjuangan,,,tapi itulah malunya, rasa itu hanya sesaat adanya, seperti obat bius yang efeknya sebentar atau hanya sekedar obat penghilang rasa sakit yang sewaktu - waktu sakit itu bisa kambuh... "Pak atau Bu Dokter, adakah obat permanen untuk menghilangkan syndrome malesnesia????"

Komentar

Postingan Populer