Puncak Kleco, Dekeeet
![]() |
Alhamdulillah |
Hindari naik mobil karena tidak
ada jalannya. Namun, ojek yang dikelola penduduk setempat bisa jadi pilihan.
Saya naik motor, berboncengan, dan sempat tidak kuat di tanjakan atas. Jalanan
memang sangat terjal sekaligus banyak tikungan tajam. Untungnya tidak licin
karena musim kemarau.
Sampai di atas bisa parkir motor
di rumah penduduk tepat di depan gerbang bertuliskan “selamat datang di Puncak
Kleco”. Pengunjung diminta retribusi 5000 ribu rupiah per orang sudah termasuk
parkir. Selanjutnya perlu tracking singkat menuju puncak dengan jalanan berbatu
kapur.
![]() |
Jalan kaki mulai sini |
Pagi ato sore hari waktu yang
tepat untuk datang ke objek wisata baru ini. Selain tidak terlalu panas, bisa
juga menyaksikan sunrise dan sunset.
![]() |
Pemandangan di sisi utara |
![]() |
Warga setempat serius amat ngelola ini objek wisata |
At last, puas untuk refreshing
sejenak. Selain tidak terlalu jauh dari rumah, tempatnya juga masih sepi dan
bersih. Paling seneng sama objek wisata sepi. Kalo mau sepi, jam 6 maksimal sudah sampai sini ya. Ga
perlu mandi, hehe, yang penting bawa makan minum biar ga kelaperan.
ma capa niiiih kemari?
BalasHapusMa tetanggak ..hehe
Hapus