Bromo Midnight Tour - Part 2

Jeep yang mengantar kami
Sampai di Surabaya tepatnya di Stasiun Surabaya Gubeng sekitar jam 3 lewat, molor dari jadwal 14.52. Surabaya panas tapi saya tetap antusias untuk menginjak kaki keluar stasiun ini. Sebelumnya saya ke Surabaya lewat aja di stasiun, belum pernah meniatkan sesuatu untuk mengunjungi tempat ini. Berikutnya rencana kami adalah ngepasin jadwal sama penjemputan ke Bromo dari Malang tengah malam nanti, so kami masih punya sekitar 4 jam sampe kereta terakhir menuju Malang dari Surabaya. Apa yang dilakukan? Mudah! Keluar stasiun lewat pintu belakang atau biasa disebut pintu barat lalu jalan sekitar 300 meter ke arah barat daya. Di sana  terdapat Monumen Kapal Selam yang untungnya buka sampai malam. Harga tiket masuk 10ribu. Hal yang menarik adalah kita bisa masuk Kapal Selam Pasopati 410 yang panjangnya 76 meter dan melihat interior kapal. Bagi saya yang suka melihat film astronot, kapal itu mirip-mirip dengannya, ruang gerak terbatas, pintu-pintu pendek sehingga harus menunduk untuk melewatinya, ruangan memanjang dengan penuh alat-alat kendali kapal di samping maupun langit-langit kapal. Keluar dari kapal ada pemutaran film tentang sejarah kekuatan maritim Indonesia. Senja di sore itu kami nikmati dari monumen sambil melihat lalu lalang kendaraan di Kota Surabaya.

Saatnya membeli tiket kereta api lokal Surabaya-Malang. Tiket baru bisa dibeli maksimal 3 jam sebelum kereta berangkat. Artinya kalo kereta berangkat pukul 20.00, tiket baru bisa dibeli paling cepet pukul 17.00. Takut kehabisan, pukul 18.00 kami beli dua tiket kereta Tumapel Sby-Malang seharga 10ribu. Berangkat pukul 20.00 dan perkiraan sampai Malang pukul 22.37. Pilihan murah dan nyaman. Kereta Tumapel berAC dan bersih, sangat recommended.

Seharian belum mandi membuat saya pengen rasanya minimal ganti baju sebelum berangkat ke Bromo. Tapi ternyata, kamar mandi di Stasiun Malang sudah tutup. Rada aneh buat stasiun besar di Kota Malang mau ke kamar mandi stasiun saja gak bisa. Satpam menyarankan kami ke kamar mandi di luar stasiun, ternyata itu kamar mandi umum bukan milik stasiun yang ada tarifnya. Karena gak nyaman udah malam hampir jam 23, kami gak jadi ke kamar mandi. Waktu itu driver dari Bromo adventour (agen yang kami pesan) sudah tiba menjemput kami. Jadilah niat ganti pakaian dan jilbab gagal total. Penjemputan tidak bisa dilakukan di depan stasiun karena kata si driver mereka akan kena charge 250ribu kalo njemput di depan stasiun. Jadilah kami harus jalan kaki dulu ke arah utara stasiun sekitar 100 meter. Ternyata si driver langsung pake jeep. Tak kira mobil biasa. Wah kece! Antusias, kami langung naik ke jeep di deket driver.

Pembayaran pun langsung dilakukan (mungkin takut lupa si driver gak minta duit dari kita). Untuk paket bromo midnight tour ini kami perlu membayar 300ribu dengan fasilitas dijemput dari dan diantar lagi ke meeting point (bisa stasiun,bandara,hotel, selama masih di Kota), diantar ke Bromo dengan 6 objek yaitu Penanjakan untuk melihat sunrise, kawah bromo, pura, pasir berbisik, dan bukit teletubies. Exclude naik kuda dan makan. Kami udah dapet itu 300ribu perorang yang termurah. Informasi tentang tour atau opentrip lainnya, teman-teman bisa kepo lewat instagram. Banyak agen-agen tur yang membuka open trip. Sering-sering buka aja.

Kami tiba di pintu masuk pembelian tiket Bromo sekitar pukul 1.30 . belum ada yang boleh masuk karena jam-jam segitu gas belerang dari kawah masih sangat kuat dan potensi beracun. Jeep-jeep dengan penumpangnya berdatangan satu persatu.kami adalah jeep kedua yang datang malam itu. udara mulai dingin. Di gerbang itu udah banyak penjual menjajakan pakaian hangat, sarung tangan, topi yang bener banget dibutuhkan bagi yang gak bawa. Ada juga yang nawarin minuman anget. Saya yang bawa termos, bikin sendiri lah Energen di sana. Di pintu masuk itu juga disediakan kamar mandi. Nah, sampai sini hanya jeep yang diperbolehkan masuk. Mobil pribadi di pos sebelumnya sudah dilarang naik, harus charter jeep kalo ingin masuk. Tarif tiket masuk sudah diurus si driver kami. Sayang sakali saya gak tau malah tarif masuk nya berapa. 

Bersambung...

Komentar

Postingan Populer